Dalam langkah signifikan menuju logistik berkelanjutan, SEA GLOBAL telah berhasil mengurangi jejak karbonnya sebesar 10% setelah mengintegrasikan armada kendaraan energi baru (NEV) ke dalam operasinya. Inisiatif ini menggarisbawahi komitmen perusahaan terhadap solusi rantai pasokan ramah lingkungan sambil mempertahankan efisiensi pengiriman yang tinggi.
♦ Transisi ke Armada NEV: SEA GLOBAL mengganti 20% truk dieselnya dengan kendaraan bertenaga listrik dan hidrogen, secara signifikan menurunkan emisi di rute perkotaan dan jarak jauh.
♦ Optimasi Rute Cerdas: Perencanaan logistik berbasis AI mengurangi waktu idle dan konsumsi bahan bakar, meningkatkan efisiensi energi secara keseluruhan.
♦ Dampak Klien: Mitra ritel yang menggunakan layanan logistik hijau SEA GLOBAL melaporkan jejak karbon yang lebih rendah tanpa mengorbankan kecepatan pengiriman.
Dengan transportasi barang global yang berkontribusi ~8% emisi CO₂, perubahan SEA GLOBAL ke kendaraan tanpa emisi sejalan dengan:
Tujuan ESG Perusahaan (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola)
Peraturan emisi global yang lebih ketat (misalnya, Pajak Perbatasan Karbon UE)
Permintaan klien untuk pengiriman berkelanjutan (misalnya, merek e-commerce yang menargetkan konsumen yang sadar lingkungan)
SEA GLOBAL bertujuan untuk memperluas armada NEV-nya menjadi 50% pada tahun 2026 dan berinvestasi dalam pengiriman jarak tempuh terakhir yang netral karbon solusi, seperti sepeda kargo elektronik dan gudang bertenaga surya.
Kutipan dari CEO SEA GLOBAL:
"Keberlanjutan bukan hanya tren—itu adalah tanggung jawab. Pengurangan emisi kami sebesar 10% membuktikan bahwa logistik hijau dapat ekonomis dan terukur."